Wikipedia

Hasil penelusuran

Senin, 08 Desember 2014

POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA UNTUK PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI

TUGAS GEOGRAFI
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA UNTUK
PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI


Logo SMA N 1 Boja.jpg










Disusun Oleh :
Nama : GANGGA SAN OKE
Kelas : XI.MIA.3
No     : 14




SEKOLAH MENENGAH ATAS
SMA NEGERI 1 BOJA
Tahun Pelajaran 2014/2015
2014



Assalamu’allaikum Wr.Wb.
            Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmad, taufik serta hidayahnya kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah “Potensi Geografis Indonesia untuk Penyediaan Bahan Industri”
            Dalam penyusunan tugas ini kami mengucapkan terima kasih sekali kepada :
1.      Kedua orang tua kami yang telah memberi banyak dukungan
2.      Bapak Asari,S.Pd. selaku Kepala SMA 1 BOJA
3.      Ibu Sutiyani,S.Pd selaku Guru Mapel Geografi
4.      Ibu Eny Lestyowati selaku Wali Kelas XI.MIA.3
5.      Teman-teman SMA 1 BOJA yang telah banyak membantu penulis
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca yang berbudiman.


Boja, 28 Oktober 2014

Penulis







Indonesia adalah sebuah kepulauan Negara di Asia Tenggara yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar di sekitar khatulistiwa, dan memiliki iklim tropis. Indonesia berada pada zona cincin api yaitu daerah patahan yang rawan gempa. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki posisi geografis yang sangat unik dan strategis.
Banyak dan luasnya pulau menuntut suatu bentuk perencanaan dan strategi pembangunan yang cocok dengan keadaan geografis Indonesia. Indonesia merupakan Negara yang kaya akan bahan tambang yang merupakan salah satu bahan industri. Salah satu jenis tambang  di indonesia yankni, minyak bumi pernah menjadikan Negara Indonesia memperoleh dana yang sangat besar, sehingga pada saat itu target pertumbuhan ekonomi kita berani di tetapkan sebesar 7,5 %(masa repelita II). Meskipun minyak bumi tidak lagi menjadi primadona dan andalan komoditi ekspor Indonesia, namun Indonesia masih banyak memiliki hasil tambang yang dapat menggantikan peran minyak bumi sebagai salah satu sumber devisa negara.



Secara geografis indonesia terletak antara 6 LU – 11 LS dan 95 BT – 141 BT, antara samudra Hindia dan Pasifik, antara benua Asia dan benua Australia dan pada pertemuan dua rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Letak strategis geografis terlihat pada posisi silang Indonesia yang menguasai perdagangan, lalu lintas laut, darat, dan udara serta daya tarik kepariwisataan. Letak geografis Indonesia memengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia :
Pertanian  merupakan usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman pangan. Dengan adanya dua musim di Indonesia, rata-rata masyarakat Indonesia bermata pencaharian sebagai petani yang menanam padi atau berladang.
Orang Indonesia juga banyak yang hidup dari perkebunan. Beberapa jenis tanaman yang diperlukan dalam industry juga biasanya ditanam di perkebunan, nisalnya kapas, kelapa sawit, tembakau, dan sebagainya.
Indonesia memiliki potensi untuk pengembangan perternakan karena tanaman tumbuh subur. Sedangjan manfaat dari perternakan yaitu dapat simanfaatkan tenaganya, daging, kulit, susu, dan kotorannya untuk pupuk pertanian serta membuka lapangan kerja peternak untuk masyarakat sekitarnya. Sayang sekali peternakan Indonesia belum terolah dengan baik.
Negara kita kaya akan potensi perikanan. Potensi perikanan laut Indonesia sangat besar, karena hamper 60% wilayah Indonesia merupakan perairan laut. Jenis ikan yang dihasilkan antara lain tongkol, cucut dan tuna.
Selain memiliki laut yang luas dan garis pantai yang panjang, Indonesia juga memiliki sumber air darat yang melimpah. Semua potensi tersebut dapat digunakanuntuk mendukung sector perikanan.
Lebih dari 50% kawasan darat di Indonesia adalah hutan. Hutan merupakan kawasan yang ditumbuhi beragam jenis pohon. Di kawasan hutan, biasanya tinggal beberapa jenis binatang yang menggantungkan kehidupannya pada hasil-hasil hutan. Sebagai Negara yang berada di lintang khatulistiwa, Indonesia memiliki banyak hutan karena curah hujan yang tinggi. Contoh : kerajinan batik, penbuatan anyam-anyaman, dan penggergajian kayu.




Pariwisata dapat diartikan sebagai perjalanan dengan tujuan rekreasi. Mata pencaharian di sector pariwisata beragam jenisnya, antara lain berupa penjuakan jasa sebagai pemandu ( guide ), penyedia penginapan ( akomodasi ), hingga agen perjalanan. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kawasan dan potensi pariwisata. Keindahan alam Indonesia sangat terkenal hingga ne berbagai Negara. Namun, masih sedikit penduduk Indonesia yang bekerja di bidang pariwisata.
Jika dicermati lebih dalam, banyak industry didirikan berdasarkan pertimbangan atau factor yang bertujuan untuk memperkecil biaya produksi. Sebut saja industry yang berorientasi pada bahan mentah ( Raw Material Oriented Industry ), industri ini berdiri dengan mendekati lokasi terdapatnya bahan mentah yang melimpah. Dengan mendekati bahan mentah, biaya produksinya bisa lebih hemat. Banyak factor yang perlu dipertimbangkan dalam membangun industry di suatu lokasi. Beberapa ahli mengungkapan beberapa factor yang dipertimbangkan dalam penentuan lokasi industri. Salah satunya adalah robinson.

Bahan mentah merupakan faktor utama dalam mendirikan industri. Dengan memperhatikan peta persebaran industri kebanyakan industri dekat dengan bahan mentah atau bahan bakunya. Sebagai contoh industri minyak Pangkalan Brandan di Sumatra Utara yang jaraknya dekat dengan pertambangan minyak bumi. Lokasi kilang minyak bumi ini sangat tepat, karena wilayah sekitarnya terdapat potensi minyak bumi. Tepatnya pada cekungan sedimen tersier di wilayah Sumatra bagian utara. Wilayah ini meliputi Lhok Sukon dan Peureulak di Provinsi Nanggroe aceh Darussalam, serta Telaga Said, Tangai, Tanjung Miring Barat, Sukaraja, Mambang Sebasa, Securai, Seruwai, Pakam, Rantau, dan Siantar di Provinvi Sumatra Utara.

Jika industri minyak jauh dari tambang minyak. Imdustri ini akan memerlukan pengangkutan minyak mentah yang mahal dan sering berisiko. Risiko tersebut antara lain berupa tumpahan minyak pada waktu pengangkutan. Apabila pengangkutan tersebut melalui jalur laut, tumpahan akan mencemari laut.

Ketersediaan bahan mentah maupun bahan baku yang terbatas sering disiasati oleh para pelaku industri dengan menjadi mitra usaha. Kerja sama terjalin antara para pedagang penyedia bahan baku ( pemasok ) dengan pelaku industri. Kerjasama ini sangat bermanfaat, setidaknya menghemat biaya produksi, karena pembelian dalam skala besar (grosir) umumnya disertai potongan harga ( discount ). Kemitraan dapat juga menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi industri.  (Rubiyanto, 2013)



Indonesia di pengaruhi oleh kondisi dan letak geografis. Dikarenakan letaknya yang strategis semenjak dulu, indonesia telah menjadi arena perebutan pengaruh oleh pihak asing. Dan tidak mustahil karena letak inilah Indonesia kelak menjadi perhitungan bangsa lain. Salah satunya ialah potensi geografis Indonesia untuk penyediaan bahan industri, yang meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, pariwisata, dan pertambangan.

Sebaiknya penggunaan bahan mentah atau bahan baku di pergunakan sebijaksana/sebaik mungkin mengingat akan ketersediaan bahan baku atau bahan mentah tersebut yang tidak banyak jumlahnya.




Rubiyanto. (2013). Jakarta: CITRA PUSTAKA.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar